Top Guidelines Of RTP Pasukan88

wktu tu terkena tembakan revolver 4 peluru di NAD.dan terakhir dirawat di RS Bhayqangkara SUMUT dgn kondisi sehat wal afiat.saya hanya ingin tau dinas dmn beliau skrg..trims

sebagai satuan elit yang lahir pertama kali direpublik ini, mungkin sebaiknya brimob tetap mengadopsi latihan2 Ranger/pelopor dengan membangun pusdik baru di pelbuhan ratu sebagai Ranger/Pelopor teaching Brigade selain Pusdik watukosek dan Brimob bisa menggunakan doktrin militer karena brimob adalah para militer yang hanya merupakan bantuan teknis Di Polri yang tugasnya jelas berbeda dengan Polisi biasa.

Jadi menurut saya konsepnya adalah rangkul dan pukul. Kita harus merebut hati dan pikiran masyarakat Aceh seperti dengan adanya pembangunan ekonomi yang adil namun pada kesempatan lain harus mampu untuk meniadakan kemauan bertempur/pemberontak yaitu militer kita harus mempunyai keunggulan mutlak yaitu dengan cepat menetlalisir kemampuan bersenjata pemberontak dalam hal ini termasuk dgn para tokoh2nya…….

Kompi A masih mampu menghadapi pasukan Fretilin, namun demikian karena kesulitan membedakan rakyat dengan musuh, mereka terjebak dalam kontak senjata dengan intensitas tinggi. Satu hal yang diluar dugaan adalah jumlah pasukan Fretilin ternyata lebih dari 1 batalyon dengan persenjataan lengkap.

SaYA tidak salahkan pak karsan dalam kasih koment karena ini memang kebijakan yang salah dari pimpinan Polri.

… gimanan nih …jangan sampai Satpam lebih keren dari Brimob tolong di tertibkan karena setahu saya Satpam adalah dibawah binaan Polri.trim

untuk pelengkap bisa dimodif juga beberapa helikopter puma/Tremendous puma sebagai mild gunship dengan “mencangkok” twelve,7 equipment gun (solitary/twin barrel) di pintu samping dan penambahan rocket pod (15 rounds Every single) mohon dipertimbankan sukur2x terlaksana demi majunya TNI AU masa sekarang dan masa depan SWA BUANA PAKCA !

setia berkata: Desember 3, 2011 pukul four:22 pm justru baju loreng brimob itu sdh ada sejak zaman revolusi kemerdekaan,bahkan pada saat alm.Jenderal Anton Soedjarwo thn 1962 melakukan penyusupan ke daerah reumbati,papua (dl irian barat) dan mengibarkan bendera merah putih pertama kalinya disana,baju loreng khas brimob itu sdh ada……u have to learn more alek,lead to Each individual phrases that u’ve claimed must depending on a actuality,not from what u’ve saw……

Kita wajib berbangga dengan semua apa yang telah kita capai tetapi semua perlu ingat bangga yang berlebihan akan menimbulkan arogansi.

Penjajahan juga menyumbang pada persoalan tak cukup tersedianya perwira polisi yang cakap dan berpengalaman. Saat Belanda diusir Jepang pada 1942, tak satu pun warga bumiputra menjabat kepala kepolisian di sixteen distrik Hindia Belanda.

Selama ini di Tim-Tim dan Aceh militer kita memang menggelar kekuatan dalam jumlah besar dengan maksud untuk memperbanyak teritori yang menjadi pengaruh pemerintah. Terakhir TNI beroperasi di Aceh tergelar kurang lebih 20.000 pasukan ditambah Polri 6000 personil. Benar bahwa semakin banyak pasukan RI yang tersebar dapat menguasai wilayah2 kedudukan musuh sehingga semakin terbatas atau menyusut kekuatan lawan, namun ini hanya keberhasilan maya saja. Karena pada kenyataannya walau sudah berhasil menguasai teritory Aceh pemberontakan tidak pernah padam. Ini dikarenakan perang di Aceh sebenarnya adalah perang ideologi, yang mana perang yang harus dimenangkan adalah hati masyarakat Aceh, atau kalau boleh meminjam teknik yang dipakai oleh pasukan SAS dalam menghadapi insurjen Indonesia termasuk Menpor di Malaysia adalah “to win hearts n minds” yang mana pasukan SAS berhasil menarik dukungan dari masyarakat lokal di kalimantan untuk melaporkan keberadaan insurjen2 dari Indonesia.

Kendala yang saya alami adalah tidak banyak literatur sejarah yang membahas Brimob, saya sedang melakukan kontak dengan Mako Brimob Kelapa Dua untuk bertanya tentang kelengkapan pustaka di sana. Teman-teman tidak usah khawatir proses riset masih berlanjut hanya memang saya perlu lebih hati-hati supaya kualitas ilmiah dari dokumen yang disusun nanti bisa dipertanggungjawabkan.

ya ini yag bikin TNI polri gak akur.ribut melulu,ya percuma reformasi tapi malah balik kayak tahun 50 an om.

Pada masa kejayaannya tahun 1959-1968, Resimen Pelopor mempunyai perlengkapan yang hebat untuk menunjang penugasannya sebagai sebuah pasukan khusus. Namun demikan, Yon Teratai yang dianggap penerus Resimen Pelopor hanya mendapatkan perlengkapan seadanya. Persenjataan mereka adalah senapan serbu AR 15, namun demikian setiap Pasukan88 anggota hanya dibekali amunisi sebanyak 70-100 butir. Banyak diantara para anggota ini juga tidak dibekali dengan perlengkapan logistik standar. Sebagai contoh mereka tidak membawa ransel maupun ponco, tetapi hanya membawa koper dari seng.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *